Minggu, 17 November 2013

Aku Sudah Terlanjur Di Jurusan IPA IPS ! Gimana Nih

        


“Kak, ternyata IPA susah ya dibanding IPS.”
“Pusing nih aku di IPS. Kayanya lebih mending IPA atau Bahasa deh.”
“Haduhh. Susah banget nih Bahasa.”
Keluhan ini biasanya suka tiba-tiba datang ketika baru menginjak kelas XI. Mau kelas IPA, IPS, Bahasa maupun Keagamaan. Hal itu wajar karena kita belum begitu mengetahui lebih mendalam jurusan yang kita ambil. Selain itu pula terkadang kita menyalahkan guru yang memasukkan kita ke jurusan yang tidak kita inginkan atau menurut diri kita tidak mampu di jurusan tersebut.
Pemikiran kita akan jurusan IPA tempat berkumpulnya siswa pintar-pintar ketika kelas X, sedangkan kelas IPS/Bahasa/Keagamaan tempat berkumpulnya siswa yang biasa-biasa saja. Hal itu salah besar. Pemikiran itu tentu harus adik-adik hilangkan sejak dini.
Jurusan IPA yang sebenarnya lebih mendominasi ke hitung-hitungan, permainan logika, dan nyata. Logika yang digunakan harus sesuai dengan perhitungan yang dapat dibuktikan secara nyata. Bukan hanya sekedar hayalan. Maka dari itu mengapa IPA lebih sering disebut ilmu pasti.
Jurusan IPS yang saya ketahui lebih mendominasi ke pemikiran, logika, juga penerapan dalam nyata. Hampir tidak jauh berbeda dengan IPA, namun hanya saja kalau IPS tidak sedetail IPA dalam pengerjaannya karena jauh lebih mengarah ke logika pemikiran kita.
Jurusan Bahasa yang saya ketahui lebih mendominasi ke bahasa secara rinci. Seperti antropologinya, sastra bahasanya, sastra melayu (tergantung sekolahnya), gejala bahasa, asal-usulnya, dan lain-lain. Tidak jauh berbeda juga dengan IPA. Hanya saja yang membedakan disini adalah Bahasa lebih mendetail pada bahasa.
Jurusan Keagamaan yang saya ketahui lebih mendominasi pada pelajaran agama. Dan fokusnya pun pada keagamaan.
Jika adik-adik sudah terlanjur berada di jurusan yang tidak sesuai dengan kemampuan adik-adik, mungkin tips ini dapat membantu adik-adik berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman.
     1.       Belajar Ekstra
       Tentu hal itu harus dilakukan agar prestasi adik-adik tidak  menurun. Namun jangan sampai lupa waktu untuk melakukan kegiatan yang lainnya untuk beristirahat dan refreshing.
                                             
    2.       Ikut Bimbel
   Sekarang banyak sekali tempat bimbingan belajar yang dapat membantu adik-adik. Carilah yang sesuai dengan kemampuan daya tangkap adik-adik dalam belajar. Selain itu pula biasanya tempat bimbingan belajar ada jam tambahan untuk kita bertanya tentang pelajaran yang belum dipahami atau tugas.
3. Kelompok Belajar                                                     Bentuklah kelompok belajar. Biasanya kita jauh lebih menuntut untuk membentuk kelompok belajar dengan siswa yang pintar-pintar. Memang tidak salah, namun akan jauh lebih baik jika dalam membentuk kelompok belajar teman-teman kita memiliki kemampuan dalam pelajaran tertentu, termasuk adik-adik sendiri harus memiliki kemampuan dalam pelajaran, dan memiliki kemampuan argumentasi dalam menyelesaikan permasalahan (tugas).

                                             
4.       Banyak Berdiskusi dengan Guru
Kenapa takut untuk menghadapi guru jika kita benar-benar membutuhkan bantuan meskipun guru itu terkenal killer atau suka mengerjai murid-muridnya ? Itu yang harus ditanamkan dalam pemikiran adik-adik. Sekiller apapun atau sejahil apapun jangan pantang menyerah. Alasan mengapa ada beberapa guru seperti itu karena guru tersebut ingin kita berusaha semaksimal mungkin. Perlahan-lahan semua itu akan mencair dan kita pun akan lebih mudah untuk berdiskusi dengan guru. Tapi tetap ingat jika dalam ulangan jangan pernah manfaatkan kesempatan ini.
5.       Tambah Koleksi Buku Pelajaran
Adik-adik hobi baca ? Novel, pengetahuan umum, fiksi atau komik ? Kurangi untuk mengoleksi buku-buku tersebut. Perbanyak koleksi buku pelajaran. Heits, ingat jangan hanya sekedar mengoleksinya saja. Tetap dibuka-buka untuk dipelajari. Bahkan kerjakanlah soal-soalnya yang terdapat di buku tersebut (walaupun tidak ada kunci jawaban). Jika adik-adik ragu akan jawaban, adik-adik bisa menanyakan pada gurunya.
                                   
6.       Sering-seringlah Nonton TV yang Berhubungan dengan Edukasi
Ini juga dapat membantu adik-adik dalam mempelajari pelajaran yang belum adik-adik pahami atau belum adik-adik pelajari.
                                             
7.       Buka Internet Bukan Sekedar Untuk Chatting, Twitteran, Facebookan, atau Social Media Lainnya
Ini juga dapat membantu adik-adik. Coba jangan terlalu sering membuka twitter, facebook, YM atau social networking lainnya. Sering-seringlah cuap cuap dengan om Google atau mas Yahoo. Buka-bukalah sesuai dengan pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan adik-adik
8.       Gabung dengan Grup Pelajar atau Grup Pelajaran Tertentu
Banyak sekali grup grup ini dibuat di Facebook. Adik-adik gabung dengan grup tersebut. Meskipun membernya ada anak SMP, SMA, mahasiswa jangan sungkan untuk bertanya dalam grup. Ini juga dapat membantu adik-adik.
Semoga ini dapat membantu adik-adik ya dalam menghadapi materi-materi sesuai dengan jurusan yang adik-adik tempuh saat ini. J


0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © Raja blog Design by O Pregador | Blogger Theme by Blogger Template de luxo | Powered by Blogger