mengalami kegemukan (obesitas) yang bisa
menjadi faktor risiko berbagaipenyakit
berbahaya. Namun di usianya yang masih
muda, remaja sebaiknya tidak melakukan diet
yang ketat. Bagaimana cara diet yang baik untuk
remaja?
Gemuk di usia remaja bisa berrisiko penyakit
jantung, diabetes dan penyakit metabolisme
lainnya. Tapi remaja juga tidak boleh
sembarangan melakukan diet ketat karena
tubuhnya masih memerlukan banyak nutrisi
untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Beberapa kegiatan rutin dan trik menurunkan
berat badan berikut dapat diterapkan pada
remaja, seperti dilansir Livestrong, Rabu
(1/6/2011):
1. Batasi waktu menonton TV dan video
game, ganti permainan gerak fisik
Remaja yang gemuk biasanya menghabiskan
lebih banyak waktu di depan televisi atau bermain
video game. Waktu tersebut sebenarnya bisa
dialihkan untuk permainan atau olahraga yang
melibatkan gerakan fisik, seperti lompat tali,
basket, sepakbola, kasti atau permainan.
2. Jauhkan minuman bersoda
Minuman soda juga menjadi salah satu pemicu
meningkatkan jumlah remaja yang mengalami
kegemukan. Soda mengandung banyak gula dan
lebih dari 100 kalori per porsi dan remaja bisa
minum 3 atau 4 kali soda per hari.
3. Gunakan piring kecil saat makan
Saat menghabiskan makanan yang ada di piring,
otak akan mengirimkan sinyal bahwa perut
sudah kenyang. Jadi makan di piring yang lebih
kecil akan memberi isyarat visual ke otak bahwa
Anda sudah kenyang dengan sepiring penuh
makanan. Hal ini juga bisa diterapkan pada
remaja.
4. Beri tantangan
Kebanyakan remaja paling suka dengan
tantangan dan hal itu juga bisa digunakan sebagai
cara untuk menurunkan berat badan. Tantang
remaja untuk tidak makan junk food, soda atau
makanan kalori tinggi dan menggantinya dengan
makanan sehat. Jika ia berhasil melakukannya
berilah penghargaan yang juga berjuga bagi
kesehatannya, seperti jalan-jalan atau melakukan
outbond bersama keluarga.
0 komentar:
Posting Komentar