Pengoptimalan penghitungan pengujung pada blog

Seorang blogger tentuhnya ingin mengetahui jumlah pengunjung blognya. Terutama bagi seorang blogger yang baru, dan ingin melihat tingkat trafiking blog yang baru dibuatnya. Namun. yang didapatkan pembaca adalah blog pembaca yang setiap kali pembaca buka sendiri akan langsung menghitung statistik pengunjungnya. Padahal pembaca tidak menghendaki bahwa pembaca ingin terhitung didalam statistik blog tersebut. Sebab, dengan penghitungan statistik seperti itu blog akan menjadi lebih tidak akurat dalam penghitungan.

Lalu solusinya, supaya pembaca tidak terhitung oleh statistik blog ?

Kali ini penyakit itulah yang akan saya kupas. Tentang meniadakan penghitungan statistik pengunjung bagi admin blog.

 

Caranya?

Simak bacaan ini baik-baik.

1. Log in ke blogger
   

   

   Pilih Statistik (lalu) Ikhtisar

   
   
2. Masuk ke dashboard statistik
   

   

   Perhatikan kode warna Hijau (klik kode warna HIJAU)

   
   
3. Pilih menu jangan tampilkan
   

   

   Pilih radio-select pada Jangan Lacak Tayangan Laman Saya

Setelah itu pilih menu Simpan.

Bagaimana? mudahkan?

Namun, Perlu dipahami pembaca. ketika pembaca memilih jangan lacak tayangan laman saya. pembaca akan dikirimi sebuah cookie pada browser pembaca, sehingga Blogger tidak melacak atau menghitung browser pembaca sebagai tamu diblog tersebut dan akan terhitung statistik blog.

Cara Kerja dari fungsi ini adalah dengan memblokir browser. Jadi, ketika permbaca melakukan pembersihan pada komputer yang meliputi pembersihan cookie, maka fiture ini akan hilang dengan sendirinya karena cookie pemblokir ikut terbuang. Hasilnya pembaca akan dianggap tamu lagi dan akan terhitunga dalam statistik blog.

Untuk menangani kasus tersebut. pembaca tinggal mengulang cara satu sampai tiga.

Jadi setiap selesai pembersihan bisa langsung memblokir lagi.

Sekian info dari saya. semoga bermanfaat. karena waktunya juga sudah pagi. saatnya kelawar tidur... hehehe....

Terimakasih.....

Read more ►

Teknik Penanaman Gladiol

Teknik Penanaman Gladiol - Budidaya Petani. Berikut adalah artikel tentang Teknik Penanaman Gladiol. Penentuan Pola Tanam : Tanaman gladiol dapat ditanam dgn sistem guludan atau tanpa guludan. Jika pengairan menggunakan cara leb, maka penanaman sebaiknya dgn guludan agar air irigasi tdk merusak struktur tanah. Beberapa hal yg perlu diketahui dlm cara penanaman adalah tempat & waktu penanaman serta jarak & kedalaman tanaman. Tempat penanaman gladiol harus terkena cahaya matahari langsung. Atap plastik yg tembus cahaya & bersih digunakan utk menghindari kerusakan akibat hujan. Jadwal penanaman disesuaikan dgn kebutuhan berkisar antara 60-80 hari, karena umur tanaman tergantung pada kultivarnya.

Pembuatan Lubang Tanam : Lubang tanam dibuat dgn mencangkul lahan sedalam 10-15 cm, utk subang berdiameter =2,5 cm.

Teknik Penanaman Gladiol

Teknik Penanaman Gladiol

 Cara Penanaman : Subang ditanam setelah masa dormansi sekitar 3,5 bulan. Cara penanaman dgn guludan, yg disesuaikan dgn kedalaman tanam subang gladiol. Bila kedalaman 10-15 cm, maka tinggi guludan dibuat =15 cm dgn anggapan bahwa lapisan tanah atas lambat laun akan menurun. Bila dilakukan tanpa guludan maka sering kali tanaman rebah atau tangkai bunga bengkok yg menyebabkan turunnya kualitas bunga. Kerapatan tanaman perlu diperhatikan karena menentukan kekekaran tanaman & kualitas bunga. Jika jumlah tanaman per meter persegi terlalu banyak, maka tanaman akan menjadi lemah & panjang. Semakin kecil diameter subang maka kerapatan tanam semakin besar. utk anak subang berdiameter kurang dari 1 cm, biasanya ditanam dlm barisan pada guludan. Jarak tanam utk subang berdiameter =4 cm adalah 20 x 20 cm sedangkan utk lubang yg berdiameter lebih kecil ditanam lebih rapat. dlm menentukan kedalaman tanam yg perlu diperhatikan adalah tekstur tanah & waktu tanam. Pada tekstur tanah yg berat, (tanah liat & berlempung) subang harus ditanam lebih dangkal dari pada tanah yg ringan & berpasir. Pada musim kemarau subang ditanami lebih dlm dibanding musim penghujan. Suhu tanah akan lebih rendah pada tempat yg lebih dalam. Letak bibit yg dangkal, terutama pada tanah berpasir, akan mengakibatkan tanaman mudah rebah.

Pemberian Ajir : Pemberian ajir pada tanaman bunga gladiol dilakukan apabila tanaman rebah atau tangkai bunga bengkok yg menyebabkan turunnya kualitas bunga. Hal ini dapat terjadi bila penanaman bunga dilakukan tanpa menggunakan guludan.

Pemeliharaan Tanaman Gladiol

Penyiangan : Penyiangan gulma pada pertanaman anak subang penting karena gulma dapat menutupi pertumbuhan anak subang sehingga pertumbuhan terhambat & menyulitkan dlm pemanenan. Penyiangan biasa dilakukan sebelum pemberian pupuk N (saat berumur sekitar 25 hari setelah tanam) & dilakukan tiga kali dlm satu siklus tanaman.

Pembubunan : Pembubunan dilakukan bersamaan waktunya dgn penyiangan, utk menjaga agar subang baru yg tumbuh tdk terlihat di atas tanah.

Pemupukan : Tanaman gladiol memerlukan pemupukan agar tanaman tumbuh cepat & berproduksi dgn baik. Jumlah pupuk yg diberikan sangat bervariasi tergantung pada tekstur tanah, keadaan lingkungan, curah hujan, pengairan & kandungan hara di dlm tanah. Pada tanah berpasir, diperlukan pemupukan lebih sering terutama pada musim penghujan. Pemupukan dilakukan dua kali (umur 20 hari & 45 hari setelah penanaman). Dosis pemupukan gladiol 90-135 kg N (diberikan sebagian dlm bentuk nitrat, sebagian lagi amonium), 90-180 kg P (sebagai P2O5) & 110-180 kg K (sebagai K2O) per hektar pada tanah berpasir. Pupuk diberikan tdk sekaligus, pertama saat tanam, ( pupuk K & P), setelah tanam membentuk 2-3 helai daun diberikan pupuk N sepertiga dosis. Pemberian pupuk N kedua & ketiga masing-masing dilakukan pada saat mulai terbentuknya primordia bunga & setelah panen bunga. Pemupukan terakhir sangat penting guna pembesaran subang & pembentukan anak subang. Pupuk yg digunakan biasanya TSP & Urea, masing-masing sebanyak satu sendok teh utk setiap tanam.

Pengairan & penyiraman : Pengairan harus diperhatikan karena drainase berpengaruh terhadap tanaman. Penyiraman dilakukan hanya apabila tanah mulai kering (musim kemarau).

Waktu Penyemprotan Pestisida : Kerusakan tanaman gladiol dapat disebabkan oleh hama atau penyakit, yg dapat diatasi dgn pestisida yg tepat. Penanggulangan serangan hama digunakan pestisida padat (Aldikarb), dgn dosis 300 gram/100 m 2 air. Digunakan pestisida cair (Permetrin & deltametrin) dosis 5 cc per 100 m 2 . Pemberantasan penyakit digunakan pestisida Procymidon, dosis 5 gram/100 m 2 , atau Kaptofol, dosis 400 gram/100 liter air. Pemberian pestisida sebaiknya setelah tanaman berumur 50 hari.

Demikian artikel ttg Teknik Penanaman Gladiol, semoga bermanfaat.
http://budidaya-petani.blogspot.com/2013/01/teknik-penanaman-gladiol.html

Baca Juga:

Pengolahan Media Tanam Gladiol

Budidaya Gladiol

Read more ►

10 LAGU TERBARU KOREA K POP 2013 DAN LYRIC NYA

Selamat malam sahabat blogger semua, nice to share with you all again, heee. Kali ini saya akan share mengenai Lagu terbaru korea k-pop terbaru 2013, apakah sobat suka k-pop? pasti ya, heee. kalau saya tidak, dan saya sedih saat mendengar lagu-lagu korea yang berbahasa korea, why? karena saya tidak paham bahasa nya, sob,

heee. kepanjangan dari apa sih k-pop itu? 

Saya yakin anak-anak abg, muda-mudi semua pada tau, yakan?

Postingan ku yang kemaren yaitu tentang 

HARGA NOTEBOOK/LEPTOP 2013 TERBARU, bagaimana sob harga nya, mahal/ murah?

Ok, langsung saja kita ke TKP, lets go......!

Nih dia 10 LAGU TERBARU KOREA K-POP 2013;

1. Gentleman - PSY
2. Rose - Lee Hi
3. Same Thoughts (Feat. Huh Gak) - G.NA
4. Turtle - Davichi
5. And One - Tae Yeon (of Girls Generation) 5
6. Crescendo - Akdong Musician
7. Unacceptable - Youn ha
8. Winter Love - The One
9. Man In Love - Infinite
10. Acacia - Baek Ji Young

Nah, itulah 10 LAGU TERBARU KOREA K-POP JUNI 2013.

untuk lyriknya ini dia;

1. Gentleman - PSY

Ah~!

allangga molla wae

hwakkeun haeya haneun geonji

allangga molla wae

malkkeum haeya haneun geonji

allangga molla arikkari

hamyeon kkarihae

allangga molla We Like

We We We Like Party hae ~

itjanha mariya

i sarameuro malsseum

deuri jamyeon mariya

yonggi paegi ttolkki meot jaengi mariya

neoga deudgo peunmal

hago peunge nande mariya

Damn! Girl! You so freakin sexy!

Ah Ah Ah Ah~ I’m a…

Ah Ah Ah Ah~ I’m a…

Ah Ah Ah Ah~

I’m a mother father gentleman

I’m a…

Ah I’m a

I’m a mother father gentleman

I’m a…

Ah I’m a

I’m a mother father gentleman

allangga molla wae

mikkeunhaeya haneun geonji

allangga molla wae

ssaekkeunhaeya haneun geonji

allangga molla dalling

ppalli waseo nanrihae

allangga molla nanri

nanri nasseo ppallihae

itjanha mariya

neoui meori heori dari jongari mariya

Good! feeling feeling?

Good! budeureobge mariya

aju geunyang heogsori nage

agsori nage mariya

Damn! Girl! I’m a party mafia!

Ah Ah Ah Ah~ I’m a…

Ah Ah Ah Ah~ I’m a…

Ah Ah Ah Ah~

I’m a mother father gentleman

I’m a…

Ah I’m a

I’m a mother father gentleman

I’m a…

Ah I’m a

I’m a mother father gentleman

Gonna make you sweat.

Gonna make you wet.

You know who I am~ Wet PSY!

Gonna make you sweat.

Gonna make you wet.

You know who I am~

Wet PSY! Wet PSY! Wet PSY!

Wet PSY! PSY! PSY! PSY!

Ah I’m a mother father gentleman

I’m a…

Ah I’m a

I’m a mother father gentleman

I’m a…

Ah I’m a

I’m a mother father gentleman

Mother father gentleman

Mother father gentleman.

2. Lee Hi – Rose

Nae sarangeun saeppalgan rose

Jigeumeun areumdapgetjiman

Nalkaroun gasiro neol apeuge halgeol

Nae sarangeun saeppalgan rose

Geurae nan hyanggiropgetjiman

Gakkai halsurok neol dachige halgeol

Geureon gabyeoun nunbicheuro nal chyeodaboji marajwoyo

Hamburo sarangeul swipge yaegihajima

Nae mameul gatgo sipdamyeon nae apeumdo gajyeoya haeyo

Eonjenga bandeusi gasie jjillil tenikka

Nal neomu mitjima

Neon nal ajik jal molla

So just run away run away

I said ooh ooh ooh

Nal saranghajima

Neon nal ajik jal molla

I said run away just run away

Dagaojima

Nae sarangeun saeppalgan rose

Jigeumeun areumdapgetjiman

Nalkaroun gasiro neol apeuge halgeol

Nae sarangeun saeppalgan rose

Geurae nan hyanggiropgetjiman

Gakkai halsurok neol dachige halgeol

Jasingame chan ni moseubi

Nae nunen geujeo ansseureowo

Nal hyanghan ssikssikhan balgeoreumi

Oneulttara chorahae boyeo

Gamjeong, sachiya naegen

Sarang, jipchagui best friend

So run away just run away

Cuz you and i must come to an end

Every rose has its thorn

Every rose has its thorn

Every rose has its thorn

Nal neomu mitjima

Neon nal ajik jal molla

So just run away run away

I said ooh ooh ooh

Nal saranghajima

Neon nal ajik jal molla

I said run away just run away

Dagaojima

Nae sarangeun saeppalgan rose

Jigeumeun areumdapgetjiman

Nalkaroun gasiro neol apeuge halgeol

Nae sarangeun saeppalgan rose

Geurae nan hyanggiropgetjiman

Gakkai halsurok neol dachige halgeor.

3. Same Thoughts (Feat. Huh Gak) - G.NA

Jal jinaeneunji apeujin anheunji ajikdo neon yeppeunji 

Joheunsaram manna yeonaeneun halkka neomuna gunggeumhaeseo 

Jeonhwal georeobolkka mangseollyeo naneun oneuldo eojecheoreom 

Geuttae uri doedollil su itdamyeon Oh oh 

Neoman saranghae neoman chueokhae neol itji motae bogosipeunde 

Nan tto ireoke neoman saenggakhae neon jeongmal moreul geoya 

Ireon naui maeum hoksi neodo ttokgateunji nae mam aneunji 

Oneuldo gateun saenggak 

Oneuldo gateun saenggak 

Jaljinaenneunji dambaen jullyeonneunji babeun jal chaenggyeo meongneunji Oh 

Joheunsaram manna yeonaeneun halkka neomuna gunggeumhaeseo 

Myeot nyeoni jinatjiman naneun oneuldo ni saenggangman 

Geuttaecheoreom doedollil su isseulkka Oh oh 

Neoman saranghae neoman chueokhae neol itji motae bogo sipeunde 

Nan tto ireoke neoman saenggakhae neon jeongmal moreul geoya 

Ireon naui maeum hoksi neodo ttokgateunji nae mam aneunji 

Oneuldo gateun saenggak 

Hamkke geotdeon geu gireseo tto majuchijineun anheulkka 

Hoksi neoilkka maeil gidaehae Oh 

Neodo gateun saenggagimyeon nawa gatdamyeon 

Naege dorawajwo jigeum nae gyeoteuro 

Neoman saranghae neoman chueokhae neol itji motae bogo sipeunde 

Neoman saranghae neoman chueokhae neol itji motae bogo sipeunde 

Nan tto ireoke neoman saenggakhae neon jeongmal moreul geoya Oh oh 

Ireon naui maeum hoksi neodo ttokgateunji nae mam aneunji (neodo aneunji) 

Oneuldo gateun saenggak 

Oneuldo gateun saenggak 

Oneuldoni saenggangman

4. Turtle - Davichi

(English Translation)

Dear turtle, you won’t go far at that speed

On top of that, the road is far and dangerous

Go after your scars have closed and healed

I’m serious, then I will let you go

Don’t hide, don’t steal my heart

Lies – your slow, slow steps

Words that are deep inside my heart

Come to me

With no place to place its heart, no place to go

It’s a sad turtle

Because you have a lot of scars, because you’re alone-

Is that why you’re hiding alone every day?

I can’t protect you anymore or love you anymore

It’s my heartaching story

It’s okay if it’s a little late

Just take step by step, slowly

It will be okay if only a day passes

That’s what I tell myself as if I’m memorizing a charm

Dear turtle, I see myself when I see you

Tears come and flow like crazy

A new leaf will bud, flowers will blossom

The love of my tears will produce a seed

Words that are deep inside my heart

Come to me

With no place to place its heart, no place to go

It’s a sad turtle

Because you have a lot of scars, because you’re alone-

Is that why you’re hiding alone every day?

I can’t protect you anymore or love you anymore

It’s my heartaching story

It’s okay if it’s a little late

Just take step by step, slowly

I will match my steps with yours, which is slower

So that you won’t have to cry by yourself anymore

You’re always be my

Always be my love

With no place to place its heart, no place to go

It’s a sad turtle (Please don’t leave me)

Because you have a lot of scars, because you’re alone-

Is that why you’re hiding alone every day?

I can’t protect you anymore or love you anymore

It’s my heartaching story

It’s okay if it’s a little late

Just take step by step, slowly.

Mungkin 4 saja lyric-nya, Sob. Bagaimana dengan gambar diatas, Sob? cantik-cantik kan artis korea?
Thanks kunjungannya.

Read more ►

EDHO XP Chat Video

CHAT BARENG YUK !
Tapi, Harus Ada Webcam BIAR SERU !

.

Read more ►

Foto kelakuan alay para pengendara motor di indonesia

Ada-Ada aja ya yang aneh di dunia maya, hampir semua yang aneh&unik bahkan kita tdak prnah mnyangka bakaln ada ternyata ada. Seperti postingan berikut ini tentang Kelakuan pengendara speda motor di Indonesia yang sudah dianggep ALAY, Cekidott !!












Apa komentar anda ???
Sumber:http://dunia-unic.blogspot.com/2011/10/kelakuan-alay-para-pengendara-motor-di.html

Read more ►

BANJIR Majlis Keselamatan Negara JAWAB Kritikan Penuntut Universiti Washington

Nur Adilla Abd Rahim ialah mahasiswa di University of Washington, kru Universiti Terbuka Anak Muda (UTAM) dan alumnus Felo Perdana di Jabatan Perdana Menteri.

Baru-baru ini Nur Adilla melemparkan kritikan terbuka kepada Majlis Keselamatan Negara (MKN) berhubung pengendalian permasalahan banjir di negeri Pantai Timur yang menurutnya ‘tidak diuruskan dengan baik’ oleh badan berkenaan.

Berikut adalah surat Nur Adilla di dalam laman web The Malaysian Insider.

Keadaan banjir yang berlaku di Pahang dan negeri-negeri di Pantai Timur baru-baru ini begitu mendukacitakan. Melibatkan 40,920 orang mangsa dengan dua mangsa yang terkorban, bencana alam yang disebabkan hujan berterusan tanpa henti ini seperti tidak terurus dengan baik.

Setelah dibawa ke Dewan Rakyat oleh Ahli Parlimen Kuantan Fuziah Salleh, yang memohon agar Kuantan diisytihar darurat, isu banjir ini mula mendapat perhatian oleh pemimpin tertinggi negara.

Timbalan Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin yang akhirnya turun padang sampai mengakui dan memohon maaf atas kelewatan bantuan bekalan dan kelemahan pengurusan banjir ini.

Di sinilah timbul satu persoalan baru. Malaysia bukan sebuah negara yang tidak biasa dihantar Tuhan dengan bah. Setiap hujung tahun, dari bulan November hingga Mac angin monsun Timur Laut akan bertiup membawa hujan lebat berterusan di kawasan Pantai Timur.

Hal ini berlaku setiap tahun – SETIAP TAHUN – lantas ketidaksiagaan badan kerajaan tertentu sebelum, semasa dan selepas bencana alam ini berlaku amat menghairankan.

Arahan MKN No. 20

Majlis Keselamatan Negara (MKN) merupakan satu-satunya agensi yang secara rasminya merupakan badan kerajaan yang tertubuh untuk pengurusan bencana di Malaysia. Meskipun sejarah menintakan bahawa MKN didirikan pasca-13 Mei dan pembubaran Mageran, peranan MKN semakin mencapah luas sejak itu. Antara lain:

Khidmat keurusetiaan kepada jawatankuasa

Memantau amalan serta pelaksanaan dasar dan mekanisme pengurusan bencana berjalan lancar

Post-mortem bencana diadakan

Menggerakkan SMART untuk operasi mencari dan menyelamat

Menyelaras pengendalian latihamal pengurusan bencana dan mencari dan menyelamat

Mengawasi langkah pencegahan dan kawalan bencana dijalankan

Merancang dan menyelaras serta mengawasi strategi kependidikan, latihan dan pencegahan kepada pegawai-pegawai dan anggota-anggota Jabatan Kerajaan, masyarakat dan Badan-badan Bukan Kerajaan dalam menghadapi dan mencegah bencana

Memberi nasihat kepada Jawatankuasa Pengurusan dan Bantuan Bencana apabila diminta ke arah kelancaran pengendalian serta pengurusan suatu bencana

Definisi ‘bencana’ yang jelas tercatit dalam Arahan MKN No.20 yang turut terpampang di laman sesawang MKN, ialah;

“…sesuatu kejadian yang berlaku secara mengejut, bersifat kompleks dan mengakibatkan kehilangan nyawa, kemusnahan kepada harta benda atau alam sekitar serta menjejaskan aktiviti masyarakat setempat.”

“melibatkan sumber, peralatan, kekerapan dan tenaga manusia yang ekstensif daripada banyak agensi serta penyelarasan yang berkesan…”

Arahan MKN No. 20: Dasar dan Mekanisma Pengurusan dan Bantuan Bencana Negara berdiri atas tiga tujuan utama iaitu;

Untuk menggariskan satu Dasar Pengurusan Dan Bantuan Bencana di Darat mengikut tahap bencana dan mewujudkan satu mekanisme pengurusan yang menentukan peranan serta tanggungjawab agensi-agensi yang terlibat semasa bertindak menangani sesuatu bencana yang berlaku.

Tindakan menjadi lebih kemas, terselaras dan teratur

Mengelakkan pembaziran, kekeliruan, konflik dan percanggahan

Dalam rekod MKN, Arahan No. 20 ini merupakan arahan yang paling kerap diguna pakai kerana bencana alam merupakan perkara yang umum dan selalu berlaku. Arahan ini tergubal sebagai respon padabeberapa kejadian alam lampau seperti kes Highland Towers pada Mei 1994.

Pengurusan banjir dan bencana

Kejelasan garis panduan ini tampak gah dan lengkap sekali. Mencakupi hampir segenap segi, Arahan MKN No. 20 yang baru usai proses semak semulanya beberapa bulan lalu ini seharusnya membuatkan MKN ikut gah dan lengkap modus operandinya. Namun, sebaliknya pula yang berlaku baru-baru ini.

Laporan media menampakkan seakan-akan MKN harus dipaksa dan ditolak oleh beberapa ahli politik, barulah gerak kerja menyelamat, memindah dan pengagihan keperluan kepada mangsa bencana dilakukan dengan kadar cepat seperti yang sewajarnya.

Keabsahan hal ini pula turut disokong dengan laporan keberadaan tempat perpindahan yang begitu mendukacitakan dan tampak sangat daif.

Seakan-akan kita tidak pernah menghadapi bencana seumpama ini dan inilah pertama kali.

Seakan-akan kita atau MKN secara khusus, langsung tidak mempunyai pengalaman lepas dalam hal-hal pengurusan bencana.

Seakan-akan MKN langsung tidak mempunyai garis panduan untuk modus operandi kerna jelas sekali pengurusan bencana ini begitu carca merba.

Adalah dicadangkan bahawa, beberapa minggu sebelumbencana bah ini dijangka berlaku, MKN siap siaga dengan segala persiapan.

Selain mengeluarkan notis awal kepada penduduk di kawasan yang mungkin terbabit, keperluan seperti makanan, minuman dan air bersih, pakaian dan hal-hal yang berkaitan sudah boleh lekas dihantar di pusat pemindahan banjir.

Selain itu, perpindahan mangsa juga wajib dilakukan sesegeranya apabila air sudah naik dan bukanlah hanya setelah bah melimpah ke tahap bahaya.

Bot penyelamat, helikopter, kenderaan pancuan empat roda (jika banjir masih tidak kritikal) atau apa sahaja kenderaan untuk memindahkan mangsa sudah disediakan.

Bantuan RM500

Bantuan RM500 terlalu sedikit jika hendak dinisbahkan dengan kadar inflasi negara yang semakin menggila.

Dengan kehadiran tahun baru yang tidak lama, perbelanjaan akan tambah mencanak apabila keluarga akan terpaksa mengeluarkan perbelanjaan masuk sekolah serta, tentu sekali, dengan perlu memulihkan semula kondisi material keluarga, amat tidak masuk akal bantuan RM500.

Kami tidak berminat dengan ucapan balas dari politikus seperti, “Sekurang-kurangnya ada juga bantuan daripada tiada”, kerana setelah sekian lama, kadar bantuan ini tetap statik dan tidak berganjak jumlahnya.

Kami juga amat berharap agar kenyataan bodoh seperti, “Bersyukurlah, RM 500 sudah cukup banyak, kerajaan perlu belanja untuk hal lain yang penting untuk negara”, kerana dengan segala rekod pengurusan kewangan yang buruk, boros, tiris dan begitu jelas merugikan, memadam segala pujukan dan retorik ini. Sudah-sudahlah menidakkan hak pada yang benar-benar berhak.

Wang bantuan ini perlu dikaji semula, bahkan perlu diberi mengikut pemboleh ubah yang sewajarnya seperti tahap kerugiaan, jumlah ahli keluarga, taraf pendapatan dan hal-hal lain supaya setiap keluarga dapat pulih dari kerugiaan yang dialami dengan baik.

Jepun sebagai contoh

Jepun ialah sebuah negara yang berada di atas Lingkaran Api Pasifik dan tentulah, Jepun dan bencana alam seperti gempa bumi dan Tsunami memang tidak dapat dipisahkan.

Namun, suatu hal yang dapat kita contohi dari negara ini ialah persediaan mereka sebelum menghadapi benca alam ini begitu teliti dan rapi.

Andai ada yang cuba berhujah, mereka bisa lakukan dan punya persiapan lebih baik ini adalah kerna Jepun ialah sebuah negara yang jauh lebih maju, mohon hujahan itu berhenti sekadar di ruang kerongkong. Usah dituturkan.

Sejak 1960, persedian Jepun dalam menghadapi bencana ini bukan calang-calang.

Menyentuh dalam konteks yang serupa, Jepun telah menjadikan bangunan-bangunan awam- tidak hanya sekolah dan dewan serbaguna – tetapi kuil dan taman awam dijadikan tempat sesuai untuk perpindahan mangsa.

Bahkan, keperluan-keperluan pasca bencana juga dalam keadaan sentiasa bersedia untuk diedarkan di samping turut dijual di kedai-kedai.

Tentulah kita begitu terkejut dengan kenyataan seorang menteri baru-baru ini, apabila diajukan cadangan bahawa mangsa bencana alam ini perlu diberi dengan khemah supaya lebih meyelesakan terutamanya yang bekeluarga, kita dimomokan dengan jawapan yang langsung tidak masuk akal.

Beliau dengan gah menjawab yang adalah lebih baik tikar dan tilam sahaja dibekalkan dan perbandingan antara Jepun-Malaysia ini tidak boleh terpakai kerana iklim yang beda.

Kalaupun sungguh khemah sedia ada di pasaran tidak sesuai, apakah kita tidak boleh mengembleng usaha inovatif pelajar di universiti atau pakar sedia ada untuk mengtinjauankan khemah atau apa-apa produk yang sesuai untuk digunakan?

Nah, di sinilah pentas sebenar untuk para politikus patut menjuarai isu pemeliharaan hak orang Islam yang majoriti di Malaysia, majoriti juga sebagai mangsa bencana.

Keadaan pusat pemindahan mangsa banjir berterusan dilihat tidak sesuai untuk wanita- Muslim atau bukan Muslim dan keluarga.

Tidur bercampur berhari-hari dan apatah lagi yang punya anak kecil, keadaan sebegitu begitu tidak menyelesakan.

Namun janganlah pula hanya rancak berkokokan, namun nihil pula tindakan. Atau lancar fasih ucap kemaafan, tetapi diulang khilaf silap di masa hadapan.

Kesimpulan

Adalah menyedihkan apabila KPI yang digubal bertujuan untuk meningkatkan produktiviti dan impak kerja, akhirnya menjadi sekadar garis minimum dalam modus operandi yang ditugaskan. KPI tidak wajar sekadar jadi penyebab pada kerja cukup syarat.

MKN perlu lebih proaktif, menggunakan pengajaran lepas sebagai pengajaran. Segala kelemahan tahun ini harus lekas dibaiki sebab hampir terjamin bahawa bencana ini akan berulang dalam lingkung masa hampir serupa setahun lagi.

Jumlah mangsa yang terlibat pula bukan calangan sedikit tetapi mencecah puluhan ribu- tahun ini sampai lebih empat puluh ribu.

Usah dilupa air juga bisa jadi “wahana” penularan pelbagai penyakit, tanpa langkah berhati-hati dan bersifat mencegah, kita bisa menjangka apa bentuk bencana lagi yang akan menghinggapi anak kecil mangsa bah. MKN patut peka dan responsif pada bencana sebulum, semasa dan selepas.

Jawapan beberapa wakil rakyat dalam merespon akan isu bencana baru-baru ini kedengaran begitu sombong dan tidak cocok dengan jubah wakil rakyat yang tersarung.

Kerja wakil rakyat tidak selesai hanya dengan turun padang jenguk muka, tidak usai hanya sekadar dengan melontar simpati di depan lensa kamera: tetapi wakil rakyat harus memahami pergelutan rakyat yang marhaen terutamaya dan mewakili rakyat mendapatkan hak mereka seadanya.

Dengan keadaan masyarakat yang makin bijak menilai dan semakin matang, wakil rakyat yang tidak buat kerja memang menempah “maut” di pilihan raya akan datang!

Read more ►

Kes potong kemaluan bapa Ibu dakwa anaknya seolah olah dirasuk

“Dia seorang anak yang baik, tak sangka dia sanggup bertindak begini,” luah ibu kepada seorang lelaki yang memotong kemaluan bapanya dalam satu kejadian, di Dungun, awal pagi kelmarin. 

Dalam kejadian itu, suspek, 40, dikatakan naik angin sebelum bertindak memukul bapanya, selain turut menendang mangsa. 

Tidak cukup dengan itu, suspek kemudiannya masuk ke dapur dan mengambil pisau pemotong sayur lalu bertindak memotong kemaluan bapanya, sebelum turut memotong kemaluannya sendiri. 

Menurut isteri mangsa, ketika kejadian dia sedang tidur sebelum dikejutkan dengan bunyi bising. 

Isteri peneroka Felda itu menceritakan, sebaik tersedar dari tidur, dia melihat anaknya sedang membelasah suaminya, lalu dia bertindak menjerit sekuat hati untuk menghalang anak lelakinya itu daripada terus memukul bapanya. Keadaan suspek ketika itu seolah-olah dirasuk. 

Wanita berkenaan memberitahu, walaupun cuba menghalang, namun anaknya itu tetap memukul bapanya dan sekali lagi dia terkejut apabila suspek yang bersenjatakan pisau yang diambil dari dapur, bertindak menyerang bapanya sebelum memotong kemaluan mangsa. 

“Dia macam tidak sedarkan diri, selepas potong kemaluan bapanya, dia potong kemaluan sendiri pula.

"Saya macam tidak percaya dia sanggup bertindak begitu kerana sebelum ini dia tidak pernah menderhaka pada kami,” kata ibu malang itu. 

Selepas tragedi berdarah itu, suspek dan bapanya dikejarkan ke Klinik Kesihatan Ketengah Jaya, sebelum dibawa ke Hospital Dungun untuk rawatan lanjut. 

Menurut warga emas itu, anak lelakinya itu difahamkan pulang bercuti di rumahnya di Felda Kerteh Enam sejak beberapa hari lalu, manakala isteri dan anak-anaknya masih berada di Kuala Lumpur kerana sesi cuti persekolahan baru bermula. 

Ibunya memberitahu, sebelum ini anak lelakinya itu tidak pernah berperangai sedemikian dan sejak pulang, tiada perubahan ditunjukkan oleh suspek. 

"Sejak pulang bercuti di kampung, dia kelihatan biasa sahaja. 

“Cuma yang pelik pagi kelmarin, saya lihat dia sedang menari-nari dalam rumah. Dia tak pernah berperangai begitu sebelum ini, tapi saya tak syak apa-apa kerana mengagak dia hanya main-main,” katanya yang masih trauma dengan kejadian itu. 

Sementara itu, isteri suspek yang hanya ingin dikenali sebagai Su berkata, suaminya itu pulang awal ke kampung, manakala dia pulang berasingan bersama anak-anak ekoran cuti sekolah baru bermula. 

Su berkata, kali terakhir dia menghubungi suaminya itu kira-kira jam 12 tengah hari kelmarin, sehari sebelum kejadian. 

Menurut Su, dalam perbualan telefon, suaminya itu menyatakan perasaan rindunya pada anak-anak dan meminta isterinya itu segera pulang ke kampung mentuanya di Felda Ketengah Jaya. 

Su berkata, ketika berada di rumahnya di Balakong, Selangor, tiada perubahan pelik ditunjukkan suaminya itu, cuma bapa kepada tiga anak itu sejak seminggu lalu kerap kali berulang ke masjid, selain tidak meninggalkan solat lima waktu. 

Menurut wanita yang berasal dari Machang Kelantan itu, ketika kejadian dia dalam perjalanan pulang menaiki bas ekspres dari Kuala Lumpur ke Dungun dan kejadian itu diketahuinya setelah dihubungi ibu mentuanya. 

“Bila saya tengok perubahan dia ke arah itu (kebaikan) saya bersyukur sebab dia semakin dekat dengan tuhan. 

"Namun saya terkejut apabila diberitahu ibu mentua, dia melakukan perkara yang tidak masuk akal ini,” katanya yang ditemui di pekarangan Unit Kecemasan Hospital Dungun. 

Dua beranak terbabit dihantar ke Hospital Sultanah Nur Zahirah Kuala Terengganu untuk rawatan lanjut. 

Mangsa, 67, yang putus kemaluan difahamkan dalam keadaan kritikal. SUMBER

Read more ►